Senin, 12 Desember 2011

Brocken Spectre

Brocken Spectre (German : Brockengespenst) atau Brocken bow, moutain spectre, glockenspectre adalah fenomena optik di atmosfer dimana sinar matahari dibiaskan oleh awan atau kabut sehingga sekitar bayangan orang yang berdiri membelakangi sinar matahari tersebut akan tampak aura seperti pelangi. Fenomena ini sering dijumpai di gunung Brocken di Jerman.

Spectre muncul ketika matahari  bersinar di balik pendaki yang melihat ke bawah dari pucak pegunungan ke dalam kabut atau awan. Cahaya memproyeksikan bayangan pemanjat melalui kabut, terkadang dijumpai dalam bentuk segitiga yang aneh karena prespektifitas. Pembesaran bayangan yang terjadi hanyalah ilusi optik yang terjadi ketika si pengamat mengira bahwa bayangan yang sebenarnya dekat dengan awan sebagai objek dari kejauhan, atau ketika tidak ada titik referensi yang bisa digunakan untuk menilai ukurannya. Bayangan bisa saja terjadi di tetesan air dari bergai jarak sehingga membingungkan kedalamannya. Spetre ini kadang-kadang bisa bergerak, bahkan tiba-tiba, karena pergerakan lapisan awan dan variasi kepadatan awan.

Kepala atau tubuh Spectre seringkali dekelilingi oleh halo atau pelangi, yang muncul tepat di seberang matahari ketika sinar matahari dipantulkan oleh tetesan-tetesan air dari awan. Efek ini disebabkan oleh difraksi cahaya tampak.



Carl Jung dalam "Memmories, Dreams, Reflections" menulis :

...I had a dream which both frightened and encouraged me. It was night in some unknown place, and I was making slow and painful headway against a mighty wind. Dense fog was flying along everywhere. I had my hands cupped around a tiny light which threatened to go out at any moment... Suddenly I had the feeling that something was coming up behind me. I looked back, and saw a gigantic black figure following me... When I awoke I realized at once that the figure was a "specter of the Brocken," my own shadow on the swirling mists, brought into being by the little light I was carrying.